Secara umum, prosedur pembelajaran dilakukan melalui 3
tahapan yaitu : (1) kegiatan pendahuluan; (2) kegiatan inti; (3) kegiatan akhir
dan tindak lanjut :
A. Pendahuluan
Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal
yang dilakukan dalam kegiatan pendahuluan, yaitu :
Menciptakan Kondisi Awal Pembelajaran; meliputi:
membina keakraban, menciptakan kesiapan belajar peserta didik dan menciptakan
suasana belajar yang demokratis.
Apersepsi/Pre test; meliputi : kegiatan mengajukan
pertanyaan yang berhubungan dengan materi sebelumnya, memberikan komentar atas
jawaban yang diberikan peserta didik dan membangkitkan motivasi dan perhatian
peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Sementara itu, Depdiknas (2003) mengemukakan bahwa
dalam kegiatan pendahuluan, perlu dilakukan pemanasan dan apersepsi, didalamnya
mencakup: (a) bahwa pelajaran dimulai dengan hal-hal yang diketahui dan
dipahami peserta didik; (b) motivasi peserta didik ditumbuhkan dengan bahan
ajar yang menarik dan berguna bagi peserta didik; dan (c) peserta didik
didorong agar tertarik untuk mengetahui hal-hal yang baru.
B. Kegiatan Inti
Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal
yang dilakukan dalam kegiatan inti, yaitu :
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, baik secara
lisan maupun tulisan.
Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan
ditempuh
Membahas Materi
Depdiknas (2003) membagi kegiatan inti ke dalam tiga
tahap kegiatan yaitu: (1) eksplorasi; (2) konsolidasi pembelajaran, dan (3)
pembentukan sikap dan perilaku.
Kegiatan eksplorasi merupakan usaha memperoleh atau
mencari informasi baru. Yang perlu diperhatikan dalam kegiatan eksplorasi,
yaitu: (a) memperkenalkan materi/keterampilan baru; (b) mengaitkan materi
dengan pengetahuan yang sudah ada pada peserta didik; (c) mencari metodologi
yang paling tepat dalam meningkatkan penerimaaan peserta didik akan materi baru
tersebut.
Konsolidasi merupakan merupakan negosiasi dalam rangka
mencapai pengetahuan baru. Dalam kegiatan konsolidasi pembelajaran yang perlu
diperhatikan adalah : (a) melibatkan peserta didik secara aktif dalam
menafsirkan dan memahami materi ajar baru; (b) melibatkan peserta didik secara
aktif dalam pemecahan masalah; (c) meletakkan penekanan pada kaitan struktural,
yaitu kaitan antara materi pelajaran yang baru dengan berbagai aspek kegiatan
dan kehidupan di dalam lingkungan; dan (d) mencari metodologi yang paling tepat
sehingga materi ajar dapat terproses menjadi bagian dari pengetahuan peserta
didik.
Pembentukan sikap dan perilaku merupakan pemrosesan
pengetahuan menjadi nilai, sikap dan perilaku. Yang perlu diperhatikan dalam pembentukan
sikap dan perilaku, adalah : (a) peserta didik didorong untuk menerapkan konsep
atau pengertian yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari; (b) peserta
didik membangun sikap dan perilaku baru dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan
pengertian yang dipelajari; dan (c) cari metodologi yang paling tepat agar
terjadi perubahan sikap dan perilaku peserta didik.
C. Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran
Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal
yang dilakukan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran , yaitu :
(a) penilaian akhir; (b) analisis hasil penilaian akhir; (c) tindak lanjut; (d)
mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang; dan (e)
menutup kegiatan pembelajaran.
Mulyasa (2003) mengemukakan dua kegiatan pokok pada
akhir pembelajaran, yaitu : (a) pemberian tugas dan (b) post tes. Sementara
itu, Depdiknas (2003) mengemukakan dalam kegiatan akhir perlu dilakukan
penilaian formatif, dengan memperhatikan hal-hal berikut: (a) kembangkan
cara-cara untuk menilai hasil pembelajaran peserta didik; (b) gunakan hasil
penilaian tersebut untuk melihat kelemahan atau kekurangan peserta didik dan
masalah-masalah yang dihadapi guru; dan (c) cari metodologi yang paling tepat
yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini disajikan bagan
prosedur pembelajaran bermakna seperti yang dikehendaki dalam Kurikulum
Berbasis Kompetensi.
Model Pembelajaran Inovatif (1)
Tags: artikel, berita, inovasi, KTSP, kurikulum,
makalah, metode, opini, pembelajaran, pendekatan, pendidikan, umum
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/19/model-pembelajaran-inovatif/
A. Model Examples Non Examples
Contoh dapat dari Kasus/Gambar yang Relevan dengan
Kompetensi Dasar
Langkah-langkah :
Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan
melalui OHP/In Focus
Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada
siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil
diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil
diskusinya
Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai
menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
Kesimpulan
B. Picture And Picture
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Menyajikan materi sebagai pengantar
Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi
Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
tersebut
Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai
menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
Kesimpulan/rangkuman
C. Numbered Heads Together
Langkah-langkah :
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor
yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk
nomor yang lain
Kesimpulan
D. Cooperative Script
Metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan
bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang
dipelajari
Langkah-langkah :
Guru membagi siswa untuk berpasangan
Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca
dan membuat ringkasan
Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan
sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin,
dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : (a)
Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap; (b) Membantu
mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau
dengan materi lainnya
Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar
menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan guru
Penutup
E. Kepala Bernomor Struktur
Langkah-langkah :
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor
Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan
nomorkan terhadap tugas yang berangkai. Misalnya : siswa nomor satu bertugas
mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan
hasil pekerjaan dan seterusnya
->Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar
kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa
siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas
yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
Kesimpulan
F. Student Teams-Achievement Divisions (Stad)/Tim
Siswa Kelompok Prestasi (Slavin, 1995)
Langkah-langkah :
Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara
heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
Guru menyajikan pelajaran
Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan
oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya
sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa.
Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
Memberi evaluasi
Kesimpulan
G. Jigsaw (Model Tim Ahli)/(Aronson, Blaney, Stephen,
Sikes, And Snapp, 1978)
Langkah-langkah :
Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang
ditugaskan
Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari
bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota
kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang
sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan
sungguh-sungguh
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Guru memberi evaluasi
Penutup
H. Problem Based Introductuon (PBI)/(Pembelajaran
Berdasarkan Masalah)
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan
logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah yang dipilih.
Guru membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
(menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah,
pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya
yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
I. Artikulasi
Langkah-langkah :
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok
berpasangan dua orang
Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi
yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat
catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan
hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah
menyampaikan hasil wawancaranya
Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang
sekiranya belum dipahami siswa
Kesimpulan/penutup
J. Mind Mapping
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa
atau untuk menemukan alternatif jawaban
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan
ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif
jawaban hasil diskusi
Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca
hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan
guru
Dari data-data di papan siswa diminta membuat
kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
K. Make – A Match (Mencari Pasangan) (Lorna Curran,
1994)
Langkah-langkah :
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa
konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu
soal dan bagian lainnya kartu jawaban
Setiap siswa mendapat satu buah kartu
Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang
dipegang
Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu
yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum
batas waktu diberi poin
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa
mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
Demikian seterusnya
Kesimpulan/penutup
L. Think Pair And Share (Frank Lyman, 1985)
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin
dicapai
Siswa diminta untuk berfikir tentang
materi/permasalahan yang disampaikan guru
Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya
(kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan
hasil diskusinya
Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan
pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa
Guru memberi kesimpulan
Penutup
M. Debat
Langkah-langkah :
Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro
dan yg lainnya kontra
Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan
didebatkan oleh kedua kelompok diatas
Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah
satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas
oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa
mengemukakan pendapatnya.
Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis
guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai
sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa
membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
Sumber : Bahan Pelatihan LPMP Jawa Barat
Model Pembelajaran Inovatif (2)
Diterbitkan 19 Januari 2008 kurikulum dan pembelajaran
54 Comments
Tags: artikel, berita, inovasi, KTSP, kurikulum,
makalah, metode, opini, pembelajaran, pendekatan, pendidikan, umum
A. Role Playing
Langkah-langkah :
Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan
ditampilkan
Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua
hari sebelum KBM
Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin
dicapai
Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk
melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
Masing-masing siswa duduk di kelompoknya,
masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa
diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
Masing-masing kelompok menyampaikan hasil
kesimpulannya
Guru memberikan kesimpulan secara umum
Evaluasi
Penutup
B. Group Investigation (Sharan, 1992)
Langkah-langkah :
Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas
kelompok
Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas
sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari
kelompok lain
Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada
secara kooperatif berisi penemuan
Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua
menyampaikan hasil pembahasan kelompok
Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi
kesimpulan
Evaluasi
Penutup
C.Talking Stick
Langkah-langkah :
1. Guru menyiapkan sebuah tongkat
2. Guru menyampaikan materi pokok yang
akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk
membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
3. Setelah selesai membaca buku dan
mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
4. Guru mengambil tongkat dan
memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang
memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai
sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
5. Guru memberikan kesimpulan
6. Evaluasi
7. Penutup
D. Bertukar Pasangan
Langkah-langkah :
1. Setiap siswa mendapat satu pasangan
(guru biasa menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya
2. Guru memberikan tugas dan siswa
mengerjakan tugas dengan pasangannya
3. Setelah selesai setiap pasangan
bergabung dengan satu pasangan yang lain
4. Kedua pasangan tersebut bertukar
pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan
jawaban mereka
5. Temuan baru yang didapat dari
pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
E. Snawball Throwing
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan materi yang akan
disajikan
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan
memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang
materi
3. Masing-masing ketua kelompok kembali
ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh
guru kepada temannya
4. Kemudian masing-masing siswa
diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja
yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
5. Kemudian kertas tersebut dibuat
seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit
6. Setelah siswa dapat satu bola/satu
pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang
tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
7. Evaluasi
8. Penutup
F. Facilitator And Explaining
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan
peserta lainnya
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang
ingin dicapai
3. Guru mendemonstrasikan/menyajikan
materi
4. Memberikan kesempatan siswa/peserta
untuk menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik
melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya
5. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari
siswa
6. Guru menerangkan semua materi yang
disajikan saat itu
7. Penutup
G. Course Review Horay
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang
ingin dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan
materi
3. Memberikan kesempatan siswa tanya
jawab
4. Untuk menguji pemahaman, siswa
disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi
angka sesuai dengan seler masing-masing siswa
5. Guru membaca soal secara acak dan
siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung
didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (Ö) dan salan diisi tanda silang
(x)
6. Siswa yang sudah mendapat tanda Ö
vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel
lainnya
7. Nilai siswa dihitung dari jawaban
benar jumlah horay yang diperoleh
8. Penutup
H. Demonstration
(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan
misalnya Gussen)
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan TPK
2. Guru menyajikan gambaran sekilas
materi yang akan dismpaikan
3. Siapkan bahan atau alat yang
diperlukan
4. Menunjukan salah seorang siswa untuk
mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan
5. Seluruh siswa memperhatikan
demontrasi dan menganalisa
6. Tiap siswa atau kelompok
mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan
7. Guru membuat kesimpulan
I. Explicit Intruction/Pengajaran Langsung(Rosenshina
& Stevens, 1986)
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk
mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedur dan pengetahuan
deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah
Langkah-langkah :
1. Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa
2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan
ketrampilan
3. Membimbing pelatihan
4. Mengecek pemahaman dan memberikan
umpan balik
5. Memberikan kesempatan untuk latihan
lanjutan
J. Cooperative Integrated Reading And Composition
(CIRC)/Kooperatif Terpadu Membaca Dan Menulis(Steven & Slavin, 1995)
Langkah-langkah :
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4
orang yang secara heterogen
2. Guru memberikan wacana/kliping
sesuai dengan topik pembelajaran
3. Siswa bekerja sama saling membacakan
dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan
ditulis pada lembar kertas
4. Mempresentasikan/membacakan hasil
kelompok
5. Guru membuat kesimpulan bersama
6. Penutup
K. Inside-Outside-Circle/Lingkaran Kecil-Lingkaran
Besar (Spencer Kagan)
“Siswa saling membagi informasi pada saat yang
bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”
Langkah-langkah :
1. Separuh kelas berdiri membentuk
lingkaran kecil dan menghadap keluar
2. Separuh kelas lainnya membentuk
lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam
3. Dua siswa yang berpasangan dari
lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa
dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
4. Kemudian siswa berada di lingkaran
kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser
satu atau dua langkah searah jarum jam.
5. Sekarang giliran siswa berada di
lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya
L Tebak Kata
Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau
kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin
ditebak.
Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau
istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi
ataudiselipkan ditelinga.
Langkah-langkah :
1. Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit
2. Suruhlah siswa berdiri didepan kelas
dan berpasangan
3. Seorang siswa diberi kartu yang
berukuran 10×10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang
lainnya diberi kartu yang berukuran 5×2 cm yang isinya tidak boleh dibaca
(dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
4. Sementara siswa membawa kartu 10×10
cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak
apa yang dimaksud dalam kartu 10×10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi
kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
5. Apabila jawabannya tepat (sesuai
yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada
waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan
langsung memberi jawabannya.
Dan seterusnya
CONTOH KARTU
Perusahaan ini tanggung-jawabnya
tidak terbatas
Dimiliki oleh 1 orang
Struktur organisasinya tidak resmi
Bila untung dimiliki,diambil sendiri
NAH … SIAPA … AKU ?
JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
M. Word Square
MEDIA : Buat kotak sesuai keperluan dan buat soal sesuai
TPK
Langkah-langkah :
Sampaikan materi sesuai TPK
Bagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf
dalam kotak sesuai jawaban
Berikan poin setiap jawaban dalam kotak :
CONTOH SOAL
Sebelum mengenal uang orang melakukan pertukaran
dengan cara …….
……. Digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
Uang ……. Saat ini banyak di palsukan
Nilai bahan pembuatan uang disebut …….
Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang
atau jasa disebut nilai …….
Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang
asing disebut …….
Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai …….
Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual
beli disebut motif …….
Perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai
rekening ke bank untuk membayar sejumlah uang disebut …….
T Y E N I O K N
R A U A N K U O
A B A R T E R M
N A N I R R S I
S D G I I T G N
A O N L S A I A
K L A A I S R L
S A C E K B O S
I R I N G G I T