Selamat Datang di SD Negeri Cipeundeuy

Relijius Disiplin Mandiri Cerdas dan Terampil (REDMASTER)

Senin, 30 Juli 2012

HAYU MILU UKG ONLINE


Para rekan guru di lingkungan kami terlihat resah dengan di luncurkannya program UKG Online banyak kekhawatiran muncul, dari yang belum bisa pake komputer... sampai pada "kumaha nasib tunjangan kuring engke". padahal Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan, uji kompetensi guru digunakan sebagai pemetaan untuk peningkatan kemampuan dan perbaikan kualitas pendidikan. Tidak ada hubungannya dengan tunjangan profesi yang telah diterima para guru.“Dengan pemetaan ini bisa terlihat kelemahannya selama ini. Bagaimana bisa meningkatkan kualitas, kalau petanya saja tidak tahu,” kata Menteri Nuh usai memberi kuliah utama kepada mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung, Sabtu (28/07), di Bandung. Uji kompetensi guru merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi dan kualitas pendidikan. Dan meningkatkan kualitas pendidikan merupakan amanat undang-undang. Untuk itu, Mendikbud meminta agar semua pihak tidak memperumit proses ujian ini. “UKG ini dasarnya ada di peraturan menteri. Hal-hal yang sudah gamblang, tidak perlu diperdebatkan lagi!,” tegasnya.Jika nanti guru-guru ini ada yang gagal memenuhi standar kompetensi, Kemdikbud menggandeng LPMP dan pelatihan guru sejenis untuk memberikan pembinaan. Bahkan, guru-guru ini bisa terus mengembangkan diri dengan terarah, karena telah mengetahui kelemahannya. “Kalau muridnya siap untuk dites, diuji, masa gurunya tidak mau,” 
Pengunjung yang terhormat, Blog kami bukan bagian dari situs www.kemdiknas.go.id (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan). Kami hanya memberikan informasi dan latihan bagi para guru yang belum memahami tata cata proses pelaksanaan entri jawaban  untuk soal UKG online bagi guru SD. untuk mencoba latihan menjawab soal UKG online bagi guru SD silahkan  mengikuti tautan  http://ukgonline.com/soal/sd/umum/2012.html atau http://ukgonline.com/soal.html atau langsung ke tampilan resmi http://ukgonline.satuwarna.com/test/index.html dengan memilih tab SIMULASI UKG di atas. bapak ibu yang belum terbiasa dengan peralatan komputer jangan syok dulu.... untuk menjawab soal UKG online, bapak ibu hanya menggunakan mouse komputer saja (kecuali entri nomor peserta dan NUPTK menggunakan keyboard/papan ketik), tinggal klik pilihan jawaban soal, dan klik next kalau sudah selesai untuk tahu hasilnya..... semoga lancar.

Minggu, 25 Maret 2012

PANDUAN MENGGUNAKAN EMAIL


Beberapa menu dan tombol yang biasa terdapat pada program email: 
  • New Mail untuk menulis pesan baru yang akan dikirim ke e-mail orang lain.
  • Reply untuk mengirim email balasan ke alamat email yang masuk. 
  • Forward untuk meneruskan pesan email yang kita terima (dari pihak kedua) ke alamat email orang lain (pihak ketiga).
  • Send/Receive untuk mengecek email yang masuk atau mengirim email yang belum terkirim. 
  • Inbox yaitu folder tempat menampung email-email yang masuk. 
  • Outbox yaitu folder tempat menampung email yang hendak dikirim (sementara dalam proses pengiriman).
  • Sent Items yaitu folder tempat menampung semua email yang sudah dikirim.
  • Deleted Items yaitu folder tempat menampung semua email yang sudah kita hapus dari inbox. 
Bila kita memilih New Mail akan muncul jendela untuk menulis email baru yang di dalamnya terdapat sejumlah tombol dan menu diantaranya:
  • From yaitu kotak yang di dalamnya tertulis email pengirim.
  • To yaitu kotak tempat kita menulis alamat email yang kita tuju.
  • CC (Carbon Copy) yaitu kotak tempat kita menulis alamat email lain yang hendak kita kirimkan pesan yang sama sebagai "tembusan".
  • BCC (Blind Carbon Copy) fungsinya sama dengan CC tapi alamat email yang ditulis di sini tidak akan diperlihatkan di account email tujuan.
  • Subject yaitu kotak tempat kita menuliskan judul dari pesan yang hendak kita kirim.
  • Send yaitu tombol untuk memulai pengiriman email baru yang sudah ditulis.
  • Attach yaitu tombol untuk melampirkan file yang hendak kita kirim bersama pesan tersebut. 
Perlu diketahui bahwa kita bisa mengirim surat kepada banyak alamat email sekaligus. Untuk memasukkan lebih dari satu alamat email tujuan (baik di kotak To, CC maupun BCC) harus diantarai dengan tanda koma (,) ataupun titik koma (;) diantara setiap alamat email.
Beberapa Istilah Seputar E-Mail
  • Attachment file yaitu file yang disertakan atau dilampirkan ketika mengirim email.
  • Spam yaitu email yang tak diinginkan oleh si penerima yang dikirim oleh orang yang tidak kita kenal (biasanya berbau komersil, kadang juga politis).
  • Bounce (pentalan, mental) yaitu pesan yang dikembalikan kepada pengirim, baik karena alamat email penerima tidak benar atau karena sedang ada masalah konfigurasi di sisi penerima. 
  • Bot yaitu software tertentu yang bertindak mewakili orang (dari kata roBOT). 
  • Mailbot yaitu software tertentu yang membalas email secara otomatis. 
  • Listbot yaitu software tertentu yang mengendalikan distribution list atau mailing list. 
  • Listserver sama dengan listbot. 
  • Subscribe yaitu mendaftarkan email kita sebagai peserta mailing list atau newsgroup. 
  • Unsubscribe yaitu memutuskan hubungan dengan sebuah mailing list atau newsgroup.
  • Post yaitu mengirim email ke mailing list atau newsgroup.
  • Flame yaitu pesan kasar atau tidak sopan. 
  • Bomb-mail yaitu pengiriman e-mail dalam jumlah yang amat sangat besar/banyak secara sekaligus (biasanya menggunakan program khusus). Dalam dunia internet, perbuatan ini merupakan suatu kejahatan. 
Compose sama fungsinya dengan New Mail atau Send yaitu untuk mengirim sebuah mail baru.

Rabu, 21 Maret 2012


Percepat Koneksi Smart EVDO pada RE251

. 21 Maret 2012

Beberapa hari kemarin saya mencoba mencari informasi, review, pengalaman, dan beberapa komentar dari orang-orang yang sudah mencoba akses internet melalui SMART. Saya menemukan banyak sekali timpang-tindih komentar ada yang mengatakan SMART memuaskan sampai dengan SMART menjijikkan. Sampai pada akhirnya membawa saya kepada kebingungan apakah layak saya menilai smart sebagai salah satu akses provider yang baik atau buruk.
Pada dasarnya teknologi smart-telecom disini sudah hampir maksimal, dimana dia menggunakan teknologi EVDO Rev.A frekuensi 1900Mhz yang hanya di gunakan oleh 1 provider dan di khususkan untuk jalur DATA, dimana provider yang lain menggunakan frekuensi 800Mhz untuk data dan suara. Optimal di 1900Mhz ternyata membawa sedikit kekurangan, dimana daya pancer frekuensi ini menurut beberapa sumber yang saya baca perbandingannya adalah 1:5 dibanding frekuensi 800Mhz. Misalnya frekuensi 1900Mhz mampu memancarkan signal sampai dengan 30KM maka frekuensi 800Mhz mampu memancarkan signal sampai dengan 30×5=150KM, dan juga selain itu ternyata kekuatan signal yang di pancarkan akan menghadapi masalah dimana ternyata signal 1900Mhz sangat lemah dalam menembus tembok, pepohonan, dan lain-lain. Ini akan merugikan pengguna untuk mengoptimalkan-nya. Sebenarnya smart bisa saja mengatasi masalah ini dengan membangun BTS sebanyak-banyaknya sehingga tidak ada lagi “blank spot” masalah utamanya mungkin BIAYA dimana biaya membangun BTS ini bukan seperti biaya membeli kerupuk.
Teknik mengoptimalkan sebenarnya hanya cukup dengan membuat antena penguat signal, kalau yang nggak mau repot sebenarnya bisa saja langsung beli antena wajanbolic atau antena grid dengan catatan MODEM anda HARUS support eksternal antena (bisa di sambung ke antena lain) Basic-nya seperti gambar di bawah ini:
Gambar diatas meng-ilustrasikan bagaimana sebenarnya kondisi dilapangan dimana apabila posisi client termasuk didalam jangkauan kover signal evdo dia tidak memerlukan peralatan tambahan untuk mendapatkan signal evdo yang bagus, sedangkan yang berada diluar jangkauan jika hanya mengandalkan antena internal saya rasa sangat IMPOSSIBLE untuk mendapatkan signal evdo. Karena didalam aturan jika anda berada di luar jangkauan signal evdo signal yang nda dapatkan adalah cdma 1x yang hanya mampu mentransfer data maksimal 153Kbps. Sudah pernahkan anda membaca artikel batu loncatan saya?
Apabila sudah kita pahami bagaimana sebenarnya proses ini kita bisa mengetahui apakah provider smart dalam hal ini telah patut di beri nilai bagus atau buruk. Dilapangan sudah terbukti bahwa koneksi internet smart ini berbasis sharing dimana semakin banyak pengguna dalam satu BTS maka otomatis akan terjadi penurunan performa atau bahkan jika sudah mencapai maksimal pengguna maka yang mencoba konek teruslah bermimpi akan terhubung jika belum ada satupun pengguna yang keluar dari jaringan.
Berikut adalah hasil percobaan speedtest dengan menggunakan sebuah antena grid untuk mendapatkan signal EVDO di BTS terdekat. Di coba oleh rata-rata komunitas orang jogja.


Perbedaan signifikan terlihat sekali dimana koneksi internet smart memang hanya membuka jalur terbesar ke link lokal. Sangat tidak kompeten untuk dunia bisnis, dimana sering menggunakan jalur internasional. Basis konsep internet sharing sehingga harga menjadi murah juga akan mengalami masalah, bayangkan apabila 1 BTS mampu menampung kira-kira 180 pengguna. Lalu semua pengguna itu menggunakan akses internet bersamaan, sedangkan gateway akses internet di BTS itu hanya terbatas, Apa yang terjadi? Saya yakin semua pasti sudah bisa menjawab.
Selain itu di FAQ smart ada beberapa bagian yang menurut saya menjadikan provider ini kurang bagus. Saya ambil beberapa antara lain:

"Max kecepatan (download/upload) akan ditentukan oleh jenis paket berlangganan yang dipilih, coverage, dan perangkat yang dipergunakan.
Pelanggan menyatakan bahwa telah sepenuhnya mengerti dan menyetujui bahwa kecepatan akses Paket Internet Unlimited dapat berubah-ubah bergantung pada cakupan jaringan, lokasi, perangkat yang digunakan, banyaknya pengguna jaringan dan tipe/volume data yang sedang diakses.
PT Smart Telecom tidak menjamin bahwa akses data Smart tidak akan terputus dari waktu ke waktu ketika digunakan dan PT Smart Telecom juga tidak menjamin bahwa Smart Mobile Broadband tidak akan pernah terganggu.
PT Smart Telecom tidak bertanggung jawab atas kerugian-kerugian Pelanggan dan/atau pihak ketiga yang timbul sebagai akibat atau sehubungan dengan dari penggunaan layanan Smart Mobile Broadband oleh Pelanggan. Dalam hal demikian Pelanggan dengan ini membebaskan PT Smart Telecom dari segala klaim, gugatan, dan/atau tuntutan yang dilakukan oleh pihak ketiga sehubungan dengan akses yang dilakukannya melalui layanan Smart Jump sehingga klaim, gugatan, tuntutan dan/atau ganti rugi tersebut menjadi tanggungjawab dan risikonya sendiri.
PT Smart Telecom memiliki kewenangan penuh untuk dengan segera membatasi penggunaan data Pelanggan, atau memberhentikan layanan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Setiap saat PT Smart Telecom berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan Paket Internet Unlimited."

Hehehe sedih juga lihat syarat diatas benar-benar antisipasi kuat mematikan semua langkah costumer. Ternyata HUKUM RIMBA masih berlaku, mau layanan OKE?! ya harus siap keluar biaya OKE juga!!

Selasa, 20 Maret 2012

arti dari kamseupay (Marissa Haque)

Perbendaharaan kata aneh kembali bertambah ketika kamseupay hadir. Lalu apa arti kata Kamseupay yang sekarang muncul sebagai iklan baru IM3 yang sering kita lihat di layar televisi ? Awalnya ada yang menduga jika kata tersebut adalah yang dipopulerkan oleh generasi lebay di Indonesia. Namun justru yang menjadikan kamseupay menjadi terkenal adalah seorang artis dan anggota dewan Marissa Haque. Dalam sebuah dialognya dengan seseorang di jejaring social twitter, ia pernah menyebutkan kata Kamseupay beserta arti yang ada dibelakang kumpulan huruf yang aneh tersebut. Dan arti kata Kamseupay adalah kampungan atau norak
Demikian populernya kata Kamseupay hingga ada yang mengidentikkan kata tersebut sebagai ciri khas dari istri Ikang Fauzi ini. Hal ini tentu saja mengingatkan kita dengan kata sesuatu milik Syahrini atau Sik Asyik yang sering diucapkan oleh Ayu Ting ting. Dan sejak kata tersebut diutarakan oleh Marissa Haque di Twitter, pengguna lain juga ikut2an memakainya untuk mengutarakan maksud kampungan atau payah. Kamseupay juga pernah menjadi sebuah trending topic twitter yang membuat banyak pengguna lain menjadi penasaran dan bertanya tanya apa arti dari tulisan tersebut. Kini ada juga yang menyebut singkatan dari Kamseupay adalah kampungan sekali uh payah

Minggu, 26 Februari 2012

PROSEDUR PEMBELAJARAN


Secara umum, prosedur pembelajaran dilakukan melalui 3 tahapan yaitu : (1) kegiatan pendahuluan; (2) kegiatan inti; (3) kegiatan akhir dan tindak lanjut :
A. Pendahuluan
Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan pendahuluan, yaitu :
Menciptakan Kondisi Awal Pembelajaran; meliputi: membina keakraban, menciptakan kesiapan belajar peserta didik dan menciptakan suasana belajar yang demokratis.
Apersepsi/Pre test; meliputi : kegiatan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi sebelumnya, memberikan komentar atas jawaban yang diberikan peserta didik dan membangkitkan motivasi dan perhatian peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Sementara itu, Depdiknas (2003) mengemukakan bahwa dalam kegiatan pendahuluan, perlu dilakukan pemanasan dan apersepsi, didalamnya mencakup: (a) bahwa pelajaran dimulai dengan hal-hal yang diketahui dan dipahami peserta didik; (b) motivasi peserta didik ditumbuhkan dengan bahan ajar yang menarik dan berguna bagi peserta didik; dan (c) peserta didik didorong agar tertarik untuk mengetahui hal-hal yang baru.

B. Kegiatan Inti
Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan inti, yaitu :
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, baik secara lisan maupun tulisan.
Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh
Membahas Materi
Depdiknas (2003) membagi kegiatan inti ke dalam tiga tahap kegiatan yaitu: (1) eksplorasi; (2) konsolidasi pembelajaran, dan (3) pembentukan sikap dan perilaku.
Kegiatan eksplorasi merupakan usaha memperoleh atau mencari informasi baru. Yang perlu diperhatikan dalam kegiatan eksplorasi, yaitu: (a) memperkenalkan materi/keterampilan baru; (b) mengaitkan materi dengan pengetahuan yang sudah ada pada peserta didik; (c) mencari metodologi yang paling tepat dalam meningkatkan penerimaaan peserta didik akan materi baru tersebut.
Konsolidasi merupakan merupakan negosiasi dalam rangka mencapai pengetahuan baru. Dalam kegiatan konsolidasi pembelajaran yang perlu diperhatikan adalah : (a) melibatkan peserta didik secara aktif dalam menafsirkan dan memahami materi ajar baru; (b) melibatkan peserta didik secara aktif dalam pemecahan masalah; (c) meletakkan penekanan pada kaitan struktural, yaitu kaitan antara materi pelajaran yang baru dengan berbagai aspek kegiatan dan kehidupan di dalam lingkungan; dan (d) mencari metodologi yang paling tepat sehingga materi ajar dapat terproses menjadi bagian dari pengetahuan peserta didik.
Pembentukan sikap dan perilaku merupakan pemrosesan pengetahuan menjadi nilai, sikap dan perilaku. Yang perlu diperhatikan dalam pembentukan sikap dan perilaku, adalah : (a) peserta didik didorong untuk menerapkan konsep atau pengertian yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari; (b) peserta didik membangun sikap dan perilaku baru dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengertian yang dipelajari; dan (c) cari metodologi yang paling tepat agar terjadi perubahan sikap dan perilaku peserta didik.
C. Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran
Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran , yaitu : (a) penilaian akhir; (b) analisis hasil penilaian akhir; (c) tindak lanjut; (d) mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang; dan (e) menutup kegiatan pembelajaran.
Mulyasa (2003) mengemukakan dua kegiatan pokok pada akhir pembelajaran, yaitu : (a) pemberian tugas dan (b) post tes. Sementara itu, Depdiknas (2003) mengemukakan dalam kegiatan akhir perlu dilakukan penilaian formatif, dengan memperhatikan hal-hal berikut: (a) kembangkan cara-cara untuk menilai hasil pembelajaran peserta didik; (b) gunakan hasil penilaian tersebut untuk melihat kelemahan atau kekurangan peserta didik dan masalah-masalah yang dihadapi guru; dan (c) cari metodologi yang paling tepat yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini disajikan bagan prosedur pembelajaran bermakna seperti yang dikehendaki dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi.

Model Pembelajaran Inovatif (1)
Tags: artikel, berita, inovasi, KTSP, kurikulum, makalah, metode, opini, pembelajaran, pendekatan, pendidikan, umum
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/19/model-pembelajaran-inovatif/

A. Model Examples Non Examples
Contoh dapat dari Kasus/Gambar yang Relevan dengan Kompetensi Dasar
Langkah-langkah :
Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP/In Focus
Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
Kesimpulan
B. Picture And Picture
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Menyajikan materi sebagai pengantar
Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
Kesimpulan/rangkuman
C. Numbered Heads Together
Langkah-langkah :
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
Kesimpulan
D. Cooperative Script
Metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
Langkah-langkah :
Guru membagi siswa untuk berpasangan
Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : (a) Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap; (b) Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan guru
Penutup
E. Kepala Bernomor Struktur
Langkah-langkah :
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai. Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
->Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
Kesimpulan
F. Student Teams-Achievement Divisions (Stad)/Tim Siswa Kelompok Prestasi (Slavin, 1995)
Langkah-langkah :
Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
Guru menyajikan pelajaran
Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
Memberi evaluasi
Kesimpulan
G. Jigsaw (Model Tim Ahli)/(Aronson, Blaney, Stephen, Sikes, And Snapp, 1978)
Langkah-langkah :
Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Guru memberi evaluasi
Penutup
H. Problem Based Introductuon (PBI)/(Pembelajaran Berdasarkan Masalah)
Langkah-langkah :
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
I. Artikulasi
Langkah-langkah :
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
Kesimpulan/penutup
J. Mind Mapping
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
K. Make – A Match (Mencari Pasangan) (Lorna Curran, 1994)
Langkah-langkah :
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
Setiap siswa mendapat satu buah kartu
Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
Demikian seterusnya
Kesimpulan/penutup
L. Think Pair And Share (Frank Lyman, 1985)
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru
Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa
Guru memberi kesimpulan
Penutup
M. Debat
Langkah-langkah :
Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra
Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
Sumber : Bahan Pelatihan LPMP Jawa Barat

Model Pembelajaran Inovatif (2)
Diterbitkan 19 Januari 2008 kurikulum dan pembelajaran 54 Comments
Tags: artikel, berita, inovasi, KTSP, kurikulum, makalah, metode, opini, pembelajaran, pendekatan, pendidikan, umum
A. Role Playing
Langkah-langkah :
Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum KBM
Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
Guru memberikan kesimpulan secara umum
Evaluasi
Penutup
B. Group Investigation (Sharan, 1992)
Langkah-langkah :
Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain
Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan
Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok
Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan
Evaluasi
Penutup
C.Talking Stick
Langkah-langkah :
1. Guru menyiapkan sebuah tongkat
2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
5. Guru memberikan kesimpulan
6. Evaluasi
7. Penutup
D. Bertukar Pasangan
Langkah-langkah :
1. Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya
2. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya
3. Setelah selesai setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain
4. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
5. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula
E. Snawball Throwing
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
5. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit
6. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
7. Evaluasi
8. Penutup
F. Facilitator And Explaining
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya
Langkah-langkah :
2. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
3. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
4. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya
5. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
6. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
7. Penutup
G. Course Review Horay
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan seler masing-masing siswa
5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (Ö) dan salan diisi tanda silang (x)
6. Siswa yang sudah mendapat tanda Ö vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya
7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
8. Penutup
H. Demonstration
(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan misalnya Gussen)
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan TPK
2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan dismpaikan
3. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
4. Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan
5. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa
6. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan
7. Guru membuat kesimpulan
I. Explicit Intruction/Pengajaran Langsung(Rosenshina & Stevens, 1986)
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedur dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah
Langkah-langkah :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
3. Membimbing pelatihan
4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
5. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
J. Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)/Kooperatif Terpadu Membaca Dan Menulis(Steven & Slavin, 1995)
Langkah-langkah :
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen
2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas
4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
5. Guru membuat kesimpulan bersama
6. Penutup
K. Inside-Outside-Circle/Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar (Spencer Kagan)
“Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”
Langkah-langkah :
1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam
3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
4. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
5. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya
L Tebak Kata
Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan ditelinga.
Langkah-langkah :
1. Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit
2. Suruhlah siswa berdiri didepan kelas dan berpasangan
3. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10×10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5×2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
4. Sementara siswa membawa kartu 10×10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10×10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
5. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya.
Dan seterusnya
CONTOH KARTU
Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas
Dimiliki oleh 1 orang
Struktur organisasinya tidak resmi
Bila untung dimiliki,diambil sendiri
NAH … SIAPA … AKU ?
JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN
M. Word Square
MEDIA : Buat kotak sesuai keperluan dan buat soal sesuai TPK
Langkah-langkah :
Sampaikan materi sesuai TPK
Bagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban
Berikan poin setiap jawaban dalam kotak :
CONTOH SOAL
Sebelum mengenal uang orang melakukan pertukaran dengan cara …….
……. Digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
Uang ……. Saat ini banyak di palsukan
Nilai bahan pembuatan uang disebut …….
Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau jasa disebut nilai …….
Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang asing disebut …….
Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai …….
Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual beli disebut motif …….
Perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai rekening ke bank untuk membayar sejumlah uang disebut …….
T          Y         E          N         I           O         K         N
R         A         U         A         N         K         U         O
A         B         A         R         T          E          R         M
N         A         N         I           R         R         S          I
S          D         G         I           I           T          G         N
A         O         N         L          S          A         I           A
K         L          A         A         I           S          R         L
S          A         C         E          K         B         O         S
I           R         I           N         G         G         I           T